Tips Mengetahui Cara Berinvestasi dan Menguasai Keuangan untuk Masa Depan

Mungkin kamu sering mendengar tentang investasi, untuk kamu yang tidak tahu mengenai investasi. Investasi merupakan salah satu strategi menabung untuk menambah pemasukan dengan cara berinvestasi selama periode tertentu. Namun definisi menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK) investasi merupakan penanaman modal dalam jangka waktu tertentu untuk pengadaan pembelian saham maupun surat berharga lain supaya mendapat keuntungan. Bagi kamu yang tertarik untuk memulai investasi, namun tidak yakin karena masih seorang awam(pemula) dan harus belajar investasi dari nol, tenang, berikut telah kami rangkum beberapa tips cara berinvestasi dan menguasai keuangan untuk masa depan.

baca juga ini:Cara Menyisihkan Uang dan Membuat Rencana Keuangan

1. Memahami Dasar Investasi

Pada bagian yang pertama adalah pahami Pengetahuan Dasar Investasi mulai dari jenis-jenisnya, tujuan investasi, risiko, dan lain-lain. Hal ini akan sangat membantu Anda untuk mengetahui investasi apa yang paling cocok dengan karakter dan harapan Anda sebagai investor.

2. Pahami Risiko Investasi

Setiap jenis dan produk investasi sudah pasti memiliki tingkat risiko yang berbeda-beda mulai dari risiko rendah, menengah, hingga risiko tinggi. Setelah memahami tingkat risikonya investasi, kamu dapat membuat perencanaan dengan harapan keuntungan kedepannya. Jika kamu belum siap berinvestasi dengan modal yang banyak, maka kamu bisa mulai berinvestasi dari saham yang risikonya rendah terlebih dulu. Karena biasanya investasi berisiko rendah umumnya memerlukan modal lebih kecil.

3 Buat Tujuan Investasi dengan Baik

Sama halnya dengan menabung, memiliki tujuan jelas dalam belajar investasi akan memotivasi kamu untuk tetap konsisten dalam berinvestasi. Oleh sebab itu, tentukan tujuan investasi yang kamu inginkan, misalnya seperti tabungan masa depan, tabungan hari tua, membeli rumah, liburan, dan lain-lain.

4. Jangan Ragu Memulai Sedini Mungkin

Waktu merupakan hal yang sangat penting apalagi bagi orang yang ingin memulai investasi, karena investasi terbaik adalah investasi jangka panjang, karena resikonya tidak sebesar dengan invest jangka pendek. Karena investasi jangka panjang maka memerlukan waktu yang sangat lama, jadi mulai berinvestasi sedini mungkin adalah keputusan yang sangat tepat. Sebab semakin dini kamu bisa merencanakan dan memulai berinvestasi, maka akan semakin cepat pula kemungkinan Anda untuk mencapai tujuan yang kamu inginkan.

5. Menentukan Target dan Jangka Waktu Sesuai Kebutuhan

Belajar cara berinvestasi berikutnya adalah kamu harus menentukan target dan jangka waktu sesuai kebutuhan kamu. Perlu diingat bahwa waktu adalah faktor terpenting. Jika semakin pendek jangka waktu investasinya, maka semakin besar nominal yang harus dikeluarkan untuk memperoleh keuntungan yang lebih maksimal.

6. Menggunakan Uang Dingin

Pada bagian yang ini merupakan salah satu terpenting untuk kamu perhatikan yaitu investasilah dengan uang dingin. Apa yang dimaksud dengan uang dingin? uang dingin adalah uang sisa atau uang yang tidak terlalu dipakai, maksudnya gimana? jika kamu memiliki pemasukan kisaran 2jt, kamu sudah mengeluarkan semua pengeluaran dan memperhitungkan uang yang akan kamu keluarkan dalam 1 bulan, misalnya total 1.5jt sudah termasuk makan,biaya cicilan dan lain-lain. masih ada sisa 500rb inilah yang dimaksud dengan uang dingin. Tidak dipakai dan diam begitu saja. Dari pada uang itu kamu diamkan atau kamu pakai untuk hal-hal yang tidak begitu penting, kamu bisa memakai uang ini untuk belajar dan memulai investasi.

7. Pilih Instrumen yang Telah Diawasi OJK

Saat ini sudah sangat banyak orang untuk berinvestasi, mulai dari orang tua, anak muda, remaja hingga anak-anak. Hal ini termasuk juga dengan saham. Berbagai saham yang sudah beredar dari saham yang berkualitas hingga saham yang tidak berkualitas alias saham bodong. Mungkin kamu pernah mendengar “investasi bodong” ya ini bukan hal yang jarang didengar bagi kalangan investor. Karena banyak oknum-oknum membuat investasi bodong untuk memperoleh keuntungan. Bagi kamu yang ingin memulai investasi, kamu tidak usah khawatir mengenai ini. Kamu hanya perlu berinvestasi di suatu saham yang sudah terdaftar Otoritas Jasa Keuangan (OJK). kamu juga dapat mempelajari histori dari lembaga keuangan tersebut seperti sepak terjangnya dalam bisnis saham pasar modal, rekam jejak perusahaan, pimpinan, dan lain-lainnya.